Sabtu, 22 Februari 2014

Sarasehan / Dialog Budaya "Menggali Sejarah Madiun"





Nyata terbukti, bahwa masih banyak warga Madiun yang belum mengetahui sejarah Madiun itu sendiri, tidak terkecuali para guru sejarah / pendidik. Kebesaran kerajaan Glang-glang seperti luput dari perhatian, pun rajanya yang terkenal Sri Jayakatwang yang notabene adalah raja di tanah Jawa yang menurut Prasasti Kudadu disebutkan sebagai pengibar panji-panji merah putih pertama kali.

Banyak yang menyangka bahwa Sri Jayakatwang adalah raja besar dari Daha / Kediri, padahal yang sebenarnya sebelum menjadi raja di Daha adalah raja Glang-glang di bhumi Wurawan / Dolopo, bahkan dari Prasasti Mula Malurung diketahui berkuasa / bertahta di Wurawan selama 33 tahun...!!!

Selain itu, masih banyak warga Madiun yang belum mengetahui jika di wilayah Madiun terserak artefak-artefak peninggalan masa lalu yang berumur ratusan bahkan mendekati 1.000 tahun. Kondisi artefak-artefak itu pun tidak kalah tragisnya, terlantar, terpinggirkan, rusak dan bahkan diantaranya hilang entah kemana. Untuk itu, sudah menjadi semacam keharusan bahwa di Madiun harus segera dibangun museum atau bila belum memungkinkan dibangun terlebih dahulu rumah / gedung penyelamatan artefak / cagar budaya.

Acara SARASEHAN BUDAYA “Menggali Sejarah Madiun” yang dilaksanakan oleh Kompas Madya bersama para guru-guru sejarah dan pemerhati sejarah terutama di kabupaten dan kota Madiun, namun dari sekian puluh undangan yang tersebar ternyata hanya yang memiliki Jiwa Cinta Budaya yg akhirnya hadir di Aula Diknas Kab. Madiun, pada Kamis, 30 Januari 2014.

Penandatanganan rekomendasi pendirian museum di Kabupaten Madiun.




Semoga generasi muda yang akan datang, akan lebih bangga mempelajari sejarah daerah tempat mereka dilahirkan, sehingga tumbuh jiwa patriotisme dan cinta tanah air dengan sendirinya, setelah mengetahui bahwa nenek moyangnya, tanah tumpah darahnya , dan darah yang mengalir ditubuhnya adalah dari nenek moyang yang HEBAT! mereka lebih bisa memahami dengan melihat dan memegang peninggalan - peninggalan tersebut, daripada hanya membaca ataupun mendengar, semoga pendirian museum ini akan segera terwujud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar